Pada Umumnya, para Hacker adalah orang-orang yang memiliki peran fungsi yang berbeda tergantung dari individu masing-masing. Kadang mereka adalah sekelompok pemuda yang bisa menimbulkan kerugian Negara hingga jutaan dollar akibat kerusakan sistem yang mereka buat, juga bisa jadi mereka adalah orang-orang yang mendapat penghargaan atas jasanya mengembangkan sistem jaringan internet dan mungkin saja mereka adalah seorang pendiri dari perusahaan teknologi ternama. Kali ini, akan dibuktikan mengenai teori yang menyatakan kalau kebenaran lebih baik daripada cerita fiksi belaka dengan membahas sepuluh hacker paling terkenal, dan baik buruknya kisah mereka?, anda sendiri yang bisa menilainya.
siapa mereka? check it out..!!!
1. Adrian Lamo
Lamo menjadi terkenal dalam aksinya membobol sistem perusahaan ternama seperti The New York Times dan Microsoft. Dengan nama samaran “Homeless Hacker”, dia menggunakan jaringan internet yang ada di Kinko, Coffee Shop dan perpustakaan untuk melakukan aksinya. Dalam sebuah artikel profil menyebutkan, “meng-hack di siang hari, sembunyi di malam hari”. Lamo menambahkan kalau dia mempunyai laptop di Pittsburgh, sedang baju ganti di Washington DC. Sebagai upaya untuk membuat alibi terhadap aksinya.
Aksi Lamo kebanyakan berupa ujicoba dalam hal menembus sebuah sistem keamanan. Saat dia menemukan adanya cacat disistem keamanan, dia lalu mengacak jaringan tersebut dan memberitahu pada perusahaan tentang kelemahan mereka. Korban dari aksi Lamo, termasuk perusahaan Yahoo!, Bank of America, Citigroup dan Cingular. Saat kelompok hackerWhite Hat disewa oleh perusahaan untuk melakukan ujicoba membobol sistem, hal itu legal. Namun yang dilakukan Lamo, sebaliknya.
Ketika dia membobol kedalam jaringan The New York Times, Lamo lalu menambahkan dirinya kedalam daftar para tenaga ahli dan mengetahui informasi pribadi para kontributor, termasuk nomor Social Security mereka. Lamo juga meretas masuk kejaringan akun The Times Lexis Nexis untuk mencari rahasia-rahasia penting perusahaan.
Untuk aksinya di New York Times, Lamo diharuskan membayar sedikitnya 65.000 US Dollar sebagai denda. Dia juga dituntut enam bulan tahanan rumah dan dua tahun wajib lapor hingga 16 Januari 2007. Saat ini Lamo bekerja sebagai Jurnalis dan sempat memenangkan penghargaan serta sering tampil sebagai pembicara di beberapa seminar.
2. Robert Tappan Morris
Morris, adalah putra dari seorang peneliti yang bekerja di Badan keamanan nasional, bernama Robert Morris. Dia juga dikenal sebagai si pembuat Morris Worm, Worm komputer pertama yang menyerang jaringan internet. Akibat kejahatannya tersebut, dia menjadi orang pertama yang ditahan karena tindak kejahatan dan aksi perusakan jaringan komputer 1986.
Morris menulis kode Worm tersebut saat masih menjadi siswa di Cornell. Dia menegaskan kalau dia bermaksud menggunakan worm itu untuk melihat seberapa luas internet itu sebenarnya. Bagaimanapun, Worm yang dibuatnya akhirnya mereplikasi dirinya sendiri, lambat tapi pasti mematikan komputer sehingga tak bisa lagi digunakan. Sulit untuk mengetahui berapa banyak komputer yang telah terinfeksi, tapi para ahli memperkirakan ada sekitar 6.000 komputer. Morris dituntut tiga tahun masa percobaan, 400 jam melaksanakan pelayanan sosial dan denda 10.500 US Dollar.
Morris saat ini menjabat sebagai professor dan dosen tetap di MIT Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory. Dia menekuni penelitian mengenai arsitektur jaringan komputer termasuk permasalahan antara lain jaringan Chord dan Wireless Mesh, seperti Roofnet.
White Hat Hackers
Mereka para hacker yang menggunakan keahlian mereka untuk tujuan baik. Para “White Hat” ini sering bekerja sebagai “Hacker yang taat hukum” dan juga memiliki sertifikasi. Beberapa dari mereka sering direkrut oleh perusahaan untuk menge-tes integritas sistem perusahaan, sedangkan yang lain beroperasi tanpa adanya perusahaan resmi menaungi mereka, namun begitu mereka tidak pernah melawan hukum dan bahkan pada prosesnya mereka mampu menciptakan beberapa produk yang “Sukses”.
3. Tim Berners-Lee
Berners-Lee terkenal sebagai penemu ‘World Wide Web (WWW)’, sistem yang saat ini kita gunakan untuk mengakses situs, dokumen dan file yang ada di internet. Berners-Lee telah menerima banyak penghargaan, yang paling terkenal adalah penghargaan The Millenium Technology Prize.
Saat masih kuliah di Oxford University, Berners-Lee tertangkap ketika sedang mengacaukan sistem akses kampus bersama seorang kawannya. Dia lalu dikeluarkan dari Universitas Komputer. W3.org menulis, ketika masih di Oxford, Berners-Lee membuat komputer pertamanya dengan menggunakan mesin solder, TTL Gates, sebuah prosesor M6800, dan sebuah televisi tua. Rupanya bidang Inovasi teknologi sudah mengalir dalam darahnya, ini dikarenakan kedua orang tuanya adalah ahli matematika yang bekerja di Menchester Mark1, salah satu produsen komputer elektronik pada masa itu.
Ketika bekerja di CERN, sebuah balai penelitian nuklir di Eropa, Berners-Lee menciptakan sistem hypertext prototype yang bisa disandingkan dengan internet. Berners-Lee kemudian menghitung ulang bagaimana cara memadukan keduanya: “saya tinggal mengambil ide hypertext tersebut lalu menghubungkannya ke TCP dan DNS dan..Ta Daa!, jadilah World Wide Web.”
Sejak dia menemukan World Wide Web, Berners-Lee kemudian ikut serta dalam World Wide Web Consortium (W3C) yang berada di MIT. W3C merupakan sebuah konsorsium tingkat internasional dimana para anggota organisasi, para karyawan, dan masyarakat umum bekerjasama untuk mengembangkan standard Web. Gagasan World Wide Web , Berners-Lee, sesuai dengan standard yang dikeluarkan oleh W3C, yang pada akhirnya disebarluaskan secara gratis, tanpa hak paten dan tanpa royalty.
4. Stephen Wozniak
“Woz” menjadi terkenal bersamaan dengan “Steve” sang pendiri Apple. Wozniak yang selalu bersama dengan CEO Apple saat ini, Steve Jobs, juga merupakan salah satu pendiri Apple Computer. Dia telah dianugerahi Medali The National Medal of Technology sekaligus menjadi guru besar terhormat dari Universitas Kettering dan Universitas Nova Southeastern. Ditambah lagi, Woz juga dilantik dalam acara National Inventors Hall of Fame , September 2000.
Woz memulai karirnya sebagai hacker dengan membuat Blue Box, sebuah perangkat yang menghilangkan fungsi telephone-switching untuk panggilan jarak jauh. Setelah membaca sebuah artikel tentang memanipulasi telepon di majalah Esquire, Wozniak lalu memanggil sahabatnya, Jobs. Pasangan tersebut lalu melakukan penelitian terhadap frekuensi, dan membuat beberapa Blue Box yang kemudian dijual ke teman-teman kuliah mereka. Wozniak bahkan sempat memakai Blue Box untuk menghubungi Sri Paus dengan berpura-pura sebagai Henry Kissinger.
Wozniak akhirnya drop out dari kampus dan menekuni bidang komputer yang nantinya akan membuatnya terkenal. Jobs kemudian mempunyai ide bagus, yaitu menjual komputer dalam bentuk papan PC yang dilengkapi perangkat. Berdua, mereka lalu menjual kalkulator scientific milik Wozniak serta mobil van VW milik Jobs sebagai modal awal dan langsung mengerjakan prototype proyek tersebut di garasi rumah Jobs. Wozniak mendesain bagian hardware dan sebagian besar software-nya. Dibagian Letters Section di situs Woz.org, dia menyebutkan “Apa yang sudah dikerjakan oleh Ed Roberts, Bill Gates, dan Paul Allen beserta yang lainnya, semuanya tanpa bantuan siapapun”. Wozniak dan Jobs berhasil menjual 100 komputer pertama mereka yang diberi nama Apple I, kepada Dealer setempat seharga US$ 666,66 per buah.
Woz saat ini tidak lagi bekerja penuh di Apple, dia kini fokus terutama pada bidang philanthropy. Peran penting yang dilakukan oleh Woz adalah sebagai “Bapak angkat” penolong bagi sekolah perkampungan, Los Gatos, di California. Wozniak “mengadopsi” Sekolah perkampungan Los Gatos, dengan memberikan para murid dan pengajar disana ilmu dan pelatihan serta sumbangan berupa peralatan dari State of the Art Technology.
5. Jonathan James
James menjadi tahanan pertama yang dikirim ke penjara karena kejahatannya meng-hacking sistem jaringan. James dituntut di pengadilan saat masih berusia 16 tahun. Dalam sebuah wawancara di PBS, dia mengaku, “Saya Cuma iseng aja, Cuma main-main, kok. Bagi saya, hal yang paling menyenangkan adalah tantangan untuk bisa melihat sesuatu yang mampu saya tembus”
Target operasi James saat itu yakni Sistem jaringan organisasi tingkat tinggi. Dia berhasil membuat jalan masuk lain menuju server milik Defense Threat Reduction Agency Server (DTRA), sebuah organisasi pemerintah dibawah naungan departemen pertahanan yang menangani berbagai ancaman yang mengganggu keamanan di Amerika Serikat dan sekutunya dari senjata biologis, kimia, senjata konvensional dan khusus. Jalur masuk yang dibuat oleh James memungkinkannya melihat email-email rahasia serta mengetahui username dan password karyawan disana.
James juga berhasil meng-crack sistem komputer milik NASA, mencuri software senilai 1,7 juta US dollar. Menurut departemen keadilan, software yang dicuri tersebut berfungsi dalam mengatur kondisi ruangan di stasiun Angkasa Internasional, termasuk pengatur suhu dan kelembaban selama berada di luar angkasa. Karena kejadian itu, NASA dipaksa harus mematikan semua sistem komputer mereka, dan mengeluarkan biaya sedikitnya 41.000 US Dollar. James mengaku kalau dia mengunduh kode tersebut untuk bahan kuliahnya dibidang C Programming, akan tetapi kode tersebut menurutnya agak kacau, tidak sebanding dengan harga 1,7 juta US Dollar yang diklaim oleh pemerintah.
Berdasarkan aksinya tersebut, seandainya saja James yang memiliki nickname “c0mrade”, saat itu sudah termasuk kategori orang dewasa, maka kemungkinan dia akan dijatuhi hukuman penjara 10 tahun. Namun, James hanya diberi hukuman pelarangan penggunaan komputer dan dituntut enam bulan menjadi tahanan rumah dengan pengawasan ketat. Kenyataannya, James akhirnya di tahan dipenjara selama enam bulan karena tindak kejahatannya. Saat ini, James menyelesaikan pendidikannya dan berencana mendirikan perusahaan keamanan jaringan komputer.
6. Richard Stallman
Keberhasilan Stallman bermula dari GNU Project, dimana dia menemukan cara mengembangkan sebuah sistem operasi gratis. Karena keberhasilannya itu, dia dikenal sebagai bapak dari software gratis. Dalam biografinya dia menegaskan bahwa software yang tidak gratis membeda-bedakan para pengguna dan tidak menolong sama sekali, mereka dilarang berbagi dan mengubah sesuatu didalamnya. Sebuah sistem operasi gratis memberikan kesan merdeka bagi kita untuk menggunakan komputer.
Stallman yang lebih suka dipanggil rms, memulai karir hackernya di MIT. Dia bekerja sebagai “staff hacker” pada perusahaan Emacs project and others. Dia dulunya seorang kritikus di laboratorium bagian akses komputer yang dilarang. Saat password system terinstal, Stallman merusaknya, membuat password baru di null string, kemudian mengirim pesan pemberitahuan kepada user mengenai penghapusan password disistem.
Aksi Stallman dibidang software gratis dimulainya dari mesin printer. Saat masih di MIT Lab, dia dan para hacker lain diperbolehkan mengubah kode pada printer yang memungkinkan mereka saling berkirim pesan penting lewat printer tersebut. Pada akhirnya sebuah printer baru didatangkan, dan kali ini mereka dilarang memodifikasi kodenya. Printer lalu ditempatkan jauh dari laboratorium dan karena fasilitas yang memungkinkan mereka bisa memodifikasi kode printer dihilangkan, maka kerja merekapun jadi tidak nyaman. Dari kejadian inilah yang menjadi alasan sehingga Stallman merasa yakin akan pentingnya keberadaan software gratis.
Karena terinspirasi oleh kejadian tersebut, Stallman memulai pekerjaannya di GNU. Dia lalu menulis essay, “The GNU Project,” yang mana dia memutuskan untuk mengerjakan sebuah sistem operasi untuk sebuah yayasan, sebuah software penting untuk menjalankan komputer. Saat ini, Sistem Operasi versi GNU/Linux yang menggunakan Linux Kernel adalah yang dibuat oleh Torvalds pertama kali. GNU didistribusikan dengan “copyleft”, sebuah metode yang memungkinkan undang-undang hak cipta memperbolehkan para user agar dapat menggunakan, mengubah, meng-copy dan menyebarluaskan software tersebut.
Karir Stallman masih berkutat dibidang promosi software-software gratis. Dia bekerja melawan berbagai kebijakan dan organisasi seperti Digital Rights Management (atau dia lebih suka menyebutnya, Digital Restrictions Management), melalui organisasi seperti Free Software Foundation dan League for Programming Freedom. Hingga saat ini, Stallman telah menerima pengakuan yang luas terhadap hasil karyanya, termasuk penghargaan, beasiswa dan empat gelar Doktor kehormatan.
- jangan lupa follow my twett :http://twitter.com/@arif_dyoung
- #jangan lupa kunjungi dan ikuti my facebook dan fanspage
- instagram : @arif_babangayii







Look at the way my friend Wesley Virgin's story begins in this SHOCKING and controversial VIDEO.
ReplyDeleteYou see, Wesley was in the military-and soon after leaving-he discovered hidden, "SELF MIND CONTROL" secrets that the CIA and others used to get whatever they want.
As it turns out, these are the same SECRETS tons of celebrities (especially those who "come out of nothing") and top business people used to become rich and famous.
You probably know that you use only 10% of your brain.
That's because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Perhaps that conversation has even occurred INSIDE your very own head... as it did in my good friend Wesley Virgin's head seven years back, while riding an unlicensed, garbage bucket of a car with a suspended license and in his bank account.
"I'm so fed up with going through life payroll to payroll! When will I finally succeed?"
You took part in those conversations, am I right?
Your very own success story is waiting to be written. All you need is to believe in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!